Pengasuh Ponpes As-Shidqu Kuningan, Al-Habib Quraisy Baharun menyampaikan nasihat indah tentang rezeki. Berikut beberapa cara mendapatkan rezeki halal sebagaimana diajarkan syariat:
1. Bersungguh-sungguh dalam Bekerja.
Dalam sebuah Hadis riwayat Ad-Dailami disebutkan bahwa:
1. Bersungguh-sungguh dalam Bekerja.
Dalam sebuah Hadis riwayat Ad-Dailami disebutkan bahwa:
"Sungguh Allah amat senang menyaksikan hamba-Nya kelelahan (bersusah payah) di dalam mencari rezeki yang halal".
2. Menjauhi Semua Perkara Haram
Selain menjauhi perkara yang haram, umat Islam juga diminta menjauhi perkara subhat. Subhat adalah sesuatu yang belum jelas halal haramnya atau masih dalam perdebatan. Dalam sebuah Hadis riwayat At-Tirmidzi disebutkan:
2. Menjauhi Semua Perkara Haram
Selain menjauhi perkara yang haram, umat Islam juga diminta menjauhi perkara subhat. Subhat adalah sesuatu yang belum jelas halal haramnya atau masih dalam perdebatan. Dalam sebuah Hadis riwayat At-Tirmidzi disebutkan:
"….Diharamkan rezeki bagi seorang laki-laki lantaran dosa yang ia perbuat."
3. Meminta Rezeki kepada Allah
Rezeki yang halal dan berkah sesungguhnya berasal dari Allah.Rasullullah pernah bersabda dalam sebuah Hadis riwayat Abu Daud dan Tirmidzi:
"Barang siapa tertimpa suatu kemiskinan, lalu mengadukan hal tersebut kepada sesama manusia, maka kemiskinan itu tidak akan pernah tertutupi. Akan tetapi, barang siapa yang mengadukan hal tersebut kepada Allah, maka Allah akan memberikan rezeki kepadanya, cepat atau lambat".
4. Mengeluarkan Sebagian Harta kepada yang Berhak
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bersedekah. Misalnya membayar zakat mal, memberi santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, hingga menyumbangkan sebagian rezeki untuk pembangunan masjid, madrasah dan pesantren. Allah menjamin orang yang bersedekah hartanya tidak akan berkurang sedikitpun. Bahkan, jika seseorang menutup-nutupi apa yang dimiliki, maka pintu kemiskinan akan dibuka untuknya.
5. Sabar dan Tawakkal
Cara mendapatkan rezeki yang halal dan berkah berikutnya adalah dengan sabar dan tawakal dalam segala keadaan. Salah satu ciri rezeki yang tidak berkah adalah selalu merasa kurang atas apa yang diberikan oleh Allah. Sehingga, hidupnya pun cenderung tidak tenang. Dalam sebuah riwayat disebutkan,
"Apabila Kalian tawakal kepada Allah dengan penuh kesungguhan, maka Allah pasti memberikan rezeki kepada kalian. Seperti ia telah memberikan rezeki kepada burung yang berangkat saat petang dengan perut kosong kemudian kembali ke sarangnya dalam keadaan perut kenyang".
Doa Agar Memperoleh Rezeki Halal
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
4. Mengeluarkan Sebagian Harta kepada yang Berhak
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bersedekah. Misalnya membayar zakat mal, memberi santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, hingga menyumbangkan sebagian rezeki untuk pembangunan masjid, madrasah dan pesantren. Allah menjamin orang yang bersedekah hartanya tidak akan berkurang sedikitpun. Bahkan, jika seseorang menutup-nutupi apa yang dimiliki, maka pintu kemiskinan akan dibuka untuknya.
5. Sabar dan Tawakkal
Cara mendapatkan rezeki yang halal dan berkah berikutnya adalah dengan sabar dan tawakal dalam segala keadaan. Salah satu ciri rezeki yang tidak berkah adalah selalu merasa kurang atas apa yang diberikan oleh Allah. Sehingga, hidupnya pun cenderung tidak tenang. Dalam sebuah riwayat disebutkan,
"Apabila Kalian tawakal kepada Allah dengan penuh kesungguhan, maka Allah pasti memberikan rezeki kepada kalian. Seperti ia telah memberikan rezeki kepada burung yang berangkat saat petang dengan perut kosong kemudian kembali ke sarangnya dalam keadaan perut kenyang".
Doa Agar Memperoleh Rezeki Halal
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumma Akfini Bihalalika 'An Haroomika, wa aghninii bifadhlika 'amman siwak
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan. Ya Allah, kayakanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain Engkau." (HR Tirmidzi)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan. Ya Allah, kayakanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain Engkau." (HR Tirmidzi)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.
"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah, Ahmad)
Wallahu A'lam
Sumber: Kalam
"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah, Ahmad)
Wallahu A'lam
Sumber: Kalam
0 comments: